RENUNGAN HARIAN KATOLIK SABTU, 13 FEBRUARI 2021

 


RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 13 FEBRUARI 2021



PEKAN BIASA V (HIJAU)

 

Bacaan Pertama               : Kejadian 3: 9-24

 

Mazmur Tanggapan           : Mazmur 90: 2.3-4.5-6.12-13; R:1 

 

Bacaan Injil                      : Markus 8: 1-10

 

"Yesus memberi makan empat ribu orang"

Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: “Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh.” Murid-murid-Nya menjawab: “Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?” Yesus bertanya kepada mereka: “Berapa roti ada padamu?” Jawab mereka: “Tujuh.” Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak. Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan. Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, sebanyak tujuh bakul. Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang. Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 RENUNGAN:

Telanjang atau ditelanjangi secara sosial adalah pengalaman yang tidak enak. Dosa atau kesalahan meneyebabkan telanjang, ketika dosa itu diketahui dan terbuka kepada umum. Itulah kira-kira yang dialami Adam dan Hawa setelah jatuh dalam dosa karena melawan perintah Tuhan dengan memakan buah dari pohon yang ada di tengah Taman Eden. Dosa melahirkan dosa. Adam mengkambinghitamkan Hawa atas dosa yang telah mereka lakukan. Hawa mempersalahkan ular yang menawarkan buah itu kepadanya. Belum ada kesadaran dan kejujuran untuk mengakui kesalahan. Inilah masalah manusia berdosa. Akiba dosa adalah permusuhan, penderitaan, kesulitan hidup, dan keterasingan. Itlah kisah kejatuhan manusia dalam Kitab Kejadian yang kita baca atau dengar hari ini.

Manusia yang jatuh harus diangkat. Manusia berdosa harus dibebaskan. Mereka yang jatuh dan terpenjara oleh dosa adalah mereka yang lapar dan haus akan kebenaran dan keadilan ilahi. Kristus datang untuk membebaskan mereka dan memenuhi rasa lapar dan haus mereka. Sabda, kesehatan, dan roti adalah tiga hal yang selalu dibawa oleh Yesus dalam karya-Nya. Ini adalah pembebasan integral yang dibawa oleh Yesus dalam karya-Nya. Demikian dalam Injil pada hari ini, kita mendengar Yesus yang memberi makan empat ribu orang. Ia memberi mereka makanan untuk badan lewat roti dan makanan jiwa lewat sabda-Nya. Kristus adalah pembebas, penutup ketelanjangan manusia akibat dosa. Ia sendiri ditelanjangi, dan Ia ingin supaya kita menelanjangi diri dlam dan dengan pertobatan, dan kemudian mengenakan pakaian spiritual yang baru.

 

Ya Tuhan, karena dosa kami sering ditelanjangi dan menelanjangi orang lain, sehingga kami bermusuhan dan terasing dari diri sendiri dan sesama. Berilah kami kekuatan agar terus-menerus mengupayakan pertobatan. Amin.

0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK SABTU, 13 FEBRUARI 2021"

Post a Comment

Featured Post

AKU PUNYA SATU CITA-CITA

  AKU PUNYA SATUCITA-CITA   Photo by Mehdi Sepehri on Unsplash Dari saat masih kecil, seringkali kita ditanya oleh orang-orang tentang ...